DEFINISI VLAN
Materi : VLANKempetensi
Dasar :
3.1
Mengevaluasi VLAN4.1
Mengonfigurasi VLAN
A. Definisi VLANVLAN (Virtual LAN) adalah model jaringan
yang secara logis membagi jaringan menjadi beberapa VLAN yang berbeda. VLAN
tidak terbatas pada kondisi jaringan fisik seperti LAN. VLAN dapat
dikonfigurasi dalam praktek tanpa harus memeriksa kondisi perangkat. Akibatnya,
VLAN memiliki fleksibilitas dalam manajemen jaringan dan memungkinkan
administrator jaringan untuk memartisi jaringan mereka sesuai dengan kemampuan
jaringan dan persyaratan keamanan.Virtual Local Area Network (VLAN) adalah
metode membuat jaringan yang diatur secara logis satu per satu. VLAN sendiri
berada di jaringan area lokal (LAN), sehingga satu atau lebih VLAN dapat ada di
jaringan (LAN). Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa kita dapat membentuk satu
atau lebih jaringan (jaringan dalam suatu jaringan) dalam suatu jaringan.
Konfigurasi VLAN itu sendiri dilakukan melalui perangkat lunak (software)
sehingga komputer berada di jaringan VLAN yang sama ketika sedang bergerak.VLAN Adalah Virtual Local Area
Network (VLAN) adalah kumpulan perangkat di satu atau lebih jaringan
LAN yang dikonfigurasikan oleh perangkat lunak sehingga perangkat dapat
berkomunikasi satu sama lain seolah-olah perangkat tersebut terpasang pada
saluran yang sama di mana Perangkat sebenarnya menaungi sejumlah segmen LAN
yang berbeda. VLAN dibuat dalam jaringan pihak ketiga, tetapi VLAN hanya
sebagian kecil dari jaringan IP yang terisolasi secara logis.Teknologi VLAN
(Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network
secara logika ke dalam beberapa subnet. VLAN adalah kelompok device dalam
sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga mereka
dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama
walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN
dibuat bukan berdasarkan koneksi fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang
tentunya lebih fleksibel. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam
beberapa subnetwork. VLAN mengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang
menggunakan switch yang sama. Dengan menggunakan
VLAN, kita dapat melakukan segmentasi jaringan switch berbasis pada fungsi,
departemen atau pun tim proyek. Kita dapat juga mengelola jaringan kita sejalan
dengan kebutuhan pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja dapat mengakses
segmen jaringan yang sama walaupun berada dalam lokasi yang berbeda.
Beberapa keuntungan penggunaan VLAN antara lain:1. Security – keamanan data dari setiap divisi
dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa dipisah secara logika. Lalu
lintas data dibatasi segmennya.
2. Cost reduction – penghematan dari
penggunaan bandwidth yang ada dan dari upgrade perluasan network yang bisa jadi
mahal.
3. Higher performance – pembagian jaringan layer
2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya
akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan.
4. Broadcast storm mitigation – pembagian jaringan
ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam
pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan
broadcast domain.
5. Improved IT staff efficiency – VLAN memudahkan
manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan
berbagi dalam segmen yang sama.
6. Simpler project or application management –
VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk
mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.
Untuk
memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan
VLAN ID. Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait. Dua range VLAN ID adalah:a.
Normal Range VLAN (1 – 1005)–
digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.–
Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN.–
ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.–
Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini
disimpan dalam memori flash milkik switch.–
VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manaejemn VLAN, nanti dipelajari di
bab 4, hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam file
database VLAN.b.
Extended Range VLANs (1006 – 4094)–
memampukan para seervice provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada
konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang
membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.–
Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range.–
Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).–
VTP tidak bekerja di sini.Switch
catalys 2960 mendukung 255 normal range dan extended range.Berikut
ini diberikan beberapa terminologi di dalam VLAN.a.
VLAN DataVLAN
Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa data-data yang
digunakan oleh user. Dipisahkan dengan lalu lintas data suara atau pun
manajemen switch. Seringkali disebut dengan VLAN pengguna, User VLAN.b.
VLAN DefaultSemua
port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN Default untuk
Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama dan tidak dapat
dihapus.c.
Native VLANNative
VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q mendukung
lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang
dari sebuah VLAN (untagged traffic). Port
trunking 802.1Q menempatkan untagged
traffic pada Native VLAN.
d.
VLAN ManajemenVLAN
Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk memanajemen switch. VLAN 1 akan
bekerja sebagai Management VLAN jika kita tidak mendefinisikan VLAN khusus
sebagai VLAN Manajemen. Kita dapat memberi IP address dan subnet mask pada VLAN
Manajemen, sehingga switch dapat dikelola melalui HTTP, Telnet, SSH, atau
SNMP.e.
VLAN VoiceVLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN yang
dikhusukan untuk komunikasi data suara. Cara Kerja VLANVLAN diklasifikasikan
berdasarkan metode (tipe) yang digunakan, menggunakan port dan alamat MAC.
Semua informasi yang mengandung penandaan / pengalamatan VLAN disimpan dalam
database (tabel). Jika label didasarkan pada port yang digunakan, database
harus menentukan port yang digunakan oleh VLAN.Untuk mengatur sakelar
/ jembatan inilah maka biasanya digunakan, yang bisa diatur atau bisa diatur.
Sakelar / jembatan ini menyimpan semua informasi dan konfigurasi VLAN dan
memastikan bahwa semua sakelar / jembatan memiliki informasi yang sama. Switch
menentukan ke mana data dialihkan, dan seterusnya. Anda juga dapat menggunakan
perangkat lunak penghubung untuk merekam / menandai VLAN dan stasiun kerjanya.
Koneksi antara VLAN membutuhkan router.Fungsi VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan KomputerA. Fungsi Virtual Local Area Network (VLAN) pada jaringan komputer adalah
untuk memberikan metode pada jaringan yang dapat membagi jaringan fisik menjadi
beberapa domain siaran. Domain broadcast ini biasanya batas subnet IP. Setiap
subnet memiliki VLAN. VLAN memungkinkan beberapa LAN virtual berdampingan dalam
LAN fisik (sakelar). Sama seperti ada dua mesin yang terhubung dalam satu
saklar, keduanya tidak dapat mengirim frame Ethernet ke mesin lain bahkan dalam
kabel yang sama. Terdapat 3 tipe VLAN dalam konfigurasi, yaitu:a.
Static VLAN – port switch dikonfigurasi secara manual.Konfigurasi:SwUtama#config
TerminalEnter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.SwUtama(config)#VLAN
10SwUtama(config-vlan)#name
VLAN_MahasiswaSwUtama(config-vlan)#exitSwUtama(config)#Interface
fastEthernet 0/2SwUtama(config-if)#switchport
mode accessSwUtama(config-if)#switchport
access VLAN 10b.
Dynamic VLAN – Mode ini digunakan secara luas di jaringan skala besar.
Keanggotaan port Dynamic VLAN dibuat dengan menggunakan server khusu yang
disebut VLAN Membership Policy Server (VMPS). Dengan menggunakan VMPS, kita dapat
menandai port switch dengan VLAN? secara dinamis berdasar pada MAC Address
sumber yang terhubung dengan port.c.
Voice VLAN – port dikonfigurasi dalam mode voice sehingga dapat mendukung IP
phone yang terhubung.Konfigurasi:SwUtama(config)#VLAN
120SwUtama(config-vlan)#name
VLAN_VoiceSwUtama(config-vlan)#exitSwUtama(config)#Interface
fastEthernet 0/3SwUtama(config-if)#switchport
voice VLAN 120Berikut
ini diberikan sedikit command untuk konfigurasi dasar VLAN pada Swicth Cisco
CatalystLangkah 1:Membuat VLAN(secara
default, hanya ada satu VLAN, yaitu VLAN 1)syntaxSwitch#configure
terminalSwitch(config)#vlan NomorVLAN
Switch(config-vlan)#name NamaVLAN
contoh:
untukmembuat VLAN dengan ID nomor 10 nama marketing.Switch#configure
terminalSwitch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name marketing
Switch(config-vlan)#end
Langkah 2: Verifikasi VLAN yang sudah dibuat:Command:
Switch#sh vlan briefLangkah 3: Memasukkan Port menjadi anggota suatu VLAN(secara
default semua port dalam switch menjadi anggota VLAN 1)Contoh:
memasukkan Port Fa0/1 menjadi anggota VLAN 10:Switch#configure
terminalSwitch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#end
Jika
Anda ingin memasukkan beberapa port bersama-sama menjadi anggota port 10, bisa
juga menggunakan interface range. misal Anda ingin memasukkan port Fa0/1 sampai
dengan Fa0/6, maka urutan perintahnya adalah:Switch#configure
terminalSwitch(config)#interface range fa0/1 – fa0/6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Langkah 4: Verifikasi Pengaturan Port Menjadi anggota VLAN:Switch#sh
vlan briefVLAN
Name Status Ports—- ——————————– ——— ——————————-
1 default active Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10
Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14
Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18
Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22
Fa0/23, Fa0/24, Gig1/1, Gig1/2
10 marketing active Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4
Fa0/5, Fa0/6
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active
Menghapus VLAN: Bila Anda Menghapus sebuah
VLAN, Anda dapat menggunakan perintah “no vlan NomorVlan.
contoh:
perintah untukmenghapus VLAN 10:Switch#configure
terminalSwitch(config)#no vlan 10
Apakah
yang dimaksud dengan Intra-VLAN? Device apa saja yang dibutuhkan?Komunikasi
antar host yang berada dalam VLAN ID yang sama dinamakan dengan Intra-VLAN.
Komunikasi antar host dalam sebuah VLAN dengan host dalam VLAN yang lain
dinamakan Inter-VLAN. Tentunya dalam komunikasi Inter-VLAN dibutuhkan sebuah
Router karena mereka berbeda network.Switch
layer 3 dapat membuat route di antara VLAN-VLAN dengan menggunakan
teknologi switch virtual interface (SVI).
SVI merupakan interface (secara logika) yang dikonfigurasi untuk suatu VLAN.
SVI perlu dikonfigurasi untuk membuat route antar VLAN atau untuk memberikan
koneksi IP dengan host. Secara default, SVI dibuat untuk VLAN 1 sehingga bisa
dikelola secara remote.
Sebuah
VLAN Native ditandai dengan sebuah port trunk 802.1Q. Sebuah port trunk 802.1Q
mendukung traffic dari banyak VLAN sama seperti traffic yang tidak berasal dari
sebuah VLAN. Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih
interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet
membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk
mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan. Jadi link
Trunk digunakan untuk menghubungkan antar device intermediate. Dengan
menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkan
banyak VLAN. Gambar 2 dan 3 memberikan perbandingan tanpa trunking dengan
penggunaan link trunk.Sebuah
Port pada Switch Cisco Catalyst mempunyai beberapa mode trunk. Mode trunking
tersebut didefinisikan untuk negosiasi antar port yang saling berhubungan
dengan menggunakan Dynamic Trunking Protocol (DTP). DTP merupakan sebuah
protokol keluaran Cisco. Switch dari vendor lain tidak mendukung DTP. DTP
mengatur negosiasi mode trunk hanya jika port switch dikonfigurasi dalam mode trunk
yang mendukung DTP. DTP mendukung baik ISL maupun 802.1Q. Ada tiga mode
trunk pada DTP, yaitu: Trunk, Access, Dynamic Auto dan Dynamic Desirable.Berikut
ini diberikan contoh perintah untuk konfigurasi trunking pada port Fa0/1 sebuah
switch.Switch#configure
terminalSwitch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#end
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar