Rabu, 22 Juli 2020

DEFINISI VLAN


Materi : VLANKempetensi Dasar :
3.1 Mengevaluasi VLAN
4.1 Mengonfigurasi VLAN  
       A.     Definisi VLANVLAN (Virtual LAN) adalah model jaringan yang secara logis membagi jaringan menjadi beberapa VLAN yang berbeda. VLAN tidak terbatas pada kondisi jaringan fisik seperti LAN. VLAN dapat dikonfigurasi dalam praktek tanpa harus memeriksa kondisi perangkat. Akibatnya, VLAN memiliki fleksibilitas dalam manajemen jaringan dan memungkinkan administrator jaringan untuk memartisi jaringan mereka sesuai dengan kemampuan jaringan dan persyaratan keamanan.Virtual Local Area Network (VLAN) adalah metode membuat jaringan yang diatur secara logis satu per satu. VLAN sendiri berada di jaringan area lokal (LAN), sehingga satu atau lebih VLAN dapat ada di jaringan (LAN). Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa kita dapat membentuk satu atau lebih jaringan (jaringan dalam suatu jaringan) dalam suatu jaringan. Konfigurasi VLAN itu sendiri dilakukan melalui perangkat lunak (software) sehingga komputer berada di jaringan VLAN yang sama ketika sedang bergerak.VLAN Adalah Virtual Local Area Network (VLAN) adalah kumpulan perangkat di satu atau lebih jaringan LAN yang dikonfigurasikan oleh perangkat lunak sehingga perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain seolah-olah perangkat tersebut terpasang pada saluran yang sama di mana Perangkat sebenarnya menaungi sejumlah segmen LAN yang berbeda. VLAN dibuat dalam jaringan pihak ketiga, tetapi VLAN hanya sebagian kecil dari jaringan IP yang terisolasi secara logis.Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet. VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan koneksi fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih fleksibel. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork. VLAN mengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang sama. Dengan menggunakan VLAN, kita dapat melakukan segmentasi jaringan switch berbasis pada fungsi, departemen atau pun tim proyek. Kita dapat juga mengelola jaringan kita sejalan dengan kebutuhan pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja dapat mengakses segmen jaringan yang sama walaupun berada dalam lokasi yang berbeda. 
Beberapa keuntungan penggunaan VLAN antara lain:1.      Security – keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa dipisah secara logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
2.      Cost reduction – penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan dari upgrade perluasan network yang bisa jadi mahal.
3.      Higher performance – pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan.
4.      Broadcast storm mitigation – pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain.
5.      Improved IT staff efficiency – VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.
6.      Simpler project or application management – VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.
Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan VLAN ID. Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait. Dua range VLAN ID adalah:a.       Normal Range VLAN (1 – 1005)–          digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.–          Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN.–          ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.–          Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini disimpan dalam memori flash milkik switch.–          VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manaejemn VLAN, nanti dipelajari di bab 4, hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database VLAN.b.      Extended Range VLANs (1006 – 4094)–          memampukan para seervice provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.–          Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range.–          Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).–          VTP tidak bekerja di sini.Switch catalys 2960 mendukung 255 normal range dan extended range.Berikut ini diberikan beberapa terminologi di dalam VLAN.a.       VLAN DataVLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa data-data yang digunakan oleh user. Dipisahkan dengan lalu lintas data suara atau pun manajemen switch. Seringkali disebut dengan VLAN pengguna, User VLAN.b.      VLAN DefaultSemua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama dan tidak dapat dihapus.c.       Native VLANNative VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah VLAN (untagged traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan untagged traffic pada Native VLAN.
d.      VLAN ManajemenVLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk memanajemen switch. VLAN 1 akan bekerja sebagai Management VLAN jika kita tidak mendefinisikan VLAN khusus sebagai VLAN Manajemen. Kita dapat memberi IP address dan subnet mask pada VLAN Manajemen, sehingga switch dapat dikelola melalui HTTP, Telnet, SSH, atau  SNMP.e.       VLAN VoiceVLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN yang dikhusukan untuk komunikasi data suara.  Cara Kerja VLANVLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan, menggunakan port dan alamat MAC. Semua informasi yang mengandung penandaan / pengalamatan VLAN disimpan dalam database (tabel). Jika label didasarkan pada port yang digunakan, database harus menentukan port yang digunakan oleh VLAN.Untuk mengatur sakelar / jembatan inilah maka biasanya digunakan, yang bisa diatur atau bisa diatur. Sakelar / jembatan ini menyimpan semua informasi dan konfigurasi VLAN dan memastikan bahwa semua sakelar / jembatan memiliki informasi yang sama. Switch menentukan ke mana data dialihkan, dan seterusnya. Anda juga dapat menggunakan perangkat lunak penghubung untuk merekam / menandai VLAN dan stasiun kerjanya. Koneksi antara VLAN membutuhkan router.Fungsi VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan KomputerA.     Fungsi Virtual Local Area Network (VLAN) pada jaringan komputer adalah untuk memberikan metode pada jaringan yang dapat membagi jaringan fisik menjadi beberapa domain siaran. Domain broadcast ini biasanya batas subnet IP. Setiap subnet memiliki VLAN. VLAN memungkinkan beberapa LAN virtual berdampingan dalam LAN fisik (sakelar). Sama seperti ada dua mesin yang terhubung dalam satu saklar, keduanya tidak dapat mengirim frame Ethernet ke mesin lain bahkan dalam kabel yang sama. Terdapat 3 tipe VLAN dalam konfigurasi, yaitu:a.       Static VLAN – port switch dikonfigurasi secara manual.Konfigurasi:SwUtama#config TerminalEnter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.SwUtama(config)#VLAN 10SwUtama(config-vlan)#name VLAN_MahasiswaSwUtama(config-vlan)#exitSwUtama(config)#Interface fastEthernet 0/2SwUtama(config-if)#switchport mode accessSwUtama(config-if)#switchport access VLAN 10b.      Dynamic VLAN – Mode ini digunakan secara luas di jaringan skala besar. Keanggotaan port Dynamic VLAN dibuat dengan menggunakan server khusu yang disebut VLAN Membership Policy Server (VMPS). Dengan menggunakan VMPS, kita dapat menandai port switch dengan VLAN? secara dinamis berdasar pada MAC Address sumber yang terhubung dengan port.c.       Voice VLAN – port dikonfigurasi dalam mode voice sehingga dapat mendukung IP phone yang terhubung.Konfigurasi:SwUtama(config)#VLAN 120SwUtama(config-vlan)#name VLAN_VoiceSwUtama(config-vlan)#exitSwUtama(config)#Interface fastEthernet 0/3SwUtama(config-if)#switchport voice VLAN 120Berikut ini diberikan sedikit command untuk konfigurasi dasar VLAN pada Swicth Cisco CatalystLangkah 1:Membuat VLAN(secara default, hanya ada satu VLAN, yaitu VLAN 1)syntaxSwitch#configure terminalSwitch(config)#vlan NomorVLAN
Switch(config-vlan)#name NamaVLAN
contoh: untukmembuat VLAN dengan ID nomor 10 nama marketing.Switch#configure terminalSwitch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name marketing
Switch(config-vlan)#end
Langkah 2: Verifikasi VLAN yang sudah dibuat:Command: Switch#sh vlan briefLangkah 3: Memasukkan Port menjadi anggota suatu VLAN(secara default semua port dalam switch menjadi anggota VLAN 1)Contoh: memasukkan Port Fa0/1 menjadi anggota VLAN 10:Switch#configure terminalSwitch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#end
Jika Anda ingin memasukkan beberapa port bersama-sama menjadi anggota port 10, bisa juga menggunakan interface range. misal Anda ingin memasukkan port Fa0/1 sampai dengan Fa0/6, maka urutan perintahnya adalah:Switch#configure terminalSwitch(config)#interface range fa0/1 – fa0/6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Langkah 4: Verifikasi Pengaturan Port Menjadi anggota VLAN:Switch#sh vlan briefVLAN Name Status Ports—- ——————————– ——— ——————————-
1 default active Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10
Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14
Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18
Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22
Fa0/23, Fa0/24, Gig1/1, Gig1/2
10 marketing active Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4
Fa0/5, Fa0/6
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active
Menghapus VLAN: Bila Anda Menghapus sebuah VLAN, Anda dapat menggunakan perintah “no vlan NomorVlan.
contoh: perintah untukmenghapus VLAN 10:Switch#configure terminalSwitch(config)#no vlan 10
Apakah yang dimaksud dengan Intra-VLAN? Device apa saja yang dibutuhkan?Komunikasi antar host yang berada dalam VLAN ID yang sama dinamakan dengan Intra-VLAN. Komunikasi antar host dalam sebuah VLAN dengan host dalam VLAN yang lain dinamakan Inter-VLAN. Tentunya dalam komunikasi Inter-VLAN dibutuhkan sebuah Router karena mereka berbeda network.Switch layer 3 dapat membuat route di antara VLAN-VLAN dengan menggunakan teknologi switch virtual interface (SVI). SVI merupakan interface (secara logika) yang dikonfigurasi untuk suatu VLAN. SVI perlu dikonfigurasi untuk membuat route antar VLAN atau untuk memberikan koneksi IP dengan host. Secara default, SVI dibuat untuk VLAN 1 sehingga bisa dikelola secara remote.
Sebuah VLAN Native ditandai dengan sebuah port trunk 802.1Q. Sebuah port trunk 802.1Q mendukung traffic dari banyak VLAN sama seperti traffic yang tidak berasal dari sebuah VLAN.  Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan. Jadi link Trunk digunakan untuk menghubungkan antar device intermediate. Dengan menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkan banyak VLAN. Gambar 2 dan 3 memberikan perbandingan tanpa trunking dengan penggunaan link trunk.Sebuah Port pada Switch Cisco Catalyst mempunyai beberapa mode trunk. Mode trunking tersebut didefinisikan untuk negosiasi antar port yang saling berhubungan dengan menggunakan Dynamic Trunking Protocol (DTP). DTP merupakan sebuah protokol keluaran Cisco. Switch dari vendor lain tidak mendukung DTP. DTP mengatur negosiasi mode trunk hanya jika port switch dikonfigurasi dalam mode trunk yang mendukung DTP. DTP mendukung baik ISL maupun 802.1Q.  Ada tiga mode trunk pada DTP, yaitu: Trunk, Access, Dynamic Auto dan Dynamic Desirable.Berikut ini diberikan contoh perintah untuk konfigurasi trunking pada port Fa0/1 sebuah switch.Switch#configure terminalSwitch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#end
 


sumber : 

https://hendricendra.wordpress.com/jaringan-komputer/konfigurasi-dan-pengertian-vlan/


  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar