Internet Gateway
(season 1)
3.10 Mengevaluasi internet gateway
4.10 Mengkonfigurasi NAT
Gerbang jaringan (bahasa Inggris: gateway) adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan kaidah komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat dialirhantarkan ke jaringan komputer yang lain dengan kaidah jaringan berbeda. Pengartian tersebut adalah arti utama istilah gerbang jaringan.
Seiring dengan merebaknya Internet, pengartian gerbang jaringan sering kali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gerbang jaringan" dengan "perute" (router) yang sebetulnya tidak benar.
Kadang kala, kata gerbang jaringan digunakan untuk memerikan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena kerap kali perbedaan kaidah komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.
Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda. Host yang digunakan untuk mengalihkan lalu lintas jaringan dari satu jaringan ke jaringan lain, juga digunakan untuk melewatkan lalu lintas jaringan dari satu protokol ke protokol lain. Dipergunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan komputer yang arsitekturnya sama sekali berbeda. Jadi gateway lebih kompleks daripada bridge.
Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN(Wide Area Network). Salah satu fungsi poko gateway adalah melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat berkomunikasi. Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.
Salah satu fungsi utama dari gateway yaitu melakukan protocol converting, supaya dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat saling berkomunikasi. Sebuah gateway jaringan adalah sistem internetworking yang menghubungkan 2 (dua) jaringan bersama-sama dan bisa dikonfigurasi dalam aplikasi (perangkat lunak), hardware (perangkat keras) ataupun keduanya. Jaringan gateway bisa beroperasi pada setiap tingkat dari model lapisan OSI (Open System Interconnection).
Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection atau disingkat OSI. Model ini disebut dengan model Tujuh Lapisan OSI (OSI seven layer model), lapisan tersubut diantaranya: physical layer (Lapisan fisik), data link layer (Lapisan koneksi data), network layer (Lapisan jaringan), transport layer (lapisan transpor), session layer (lapisan sesi), presentation layer (Lapisan presentasi), dan application layer (lapisan aplikasi).
Fungsi Gateway
Setelah kita membahas mengenai Pengertian Gateway pada jaringan komputer, maka kini DimensiData akan membahas mengenai fungsi Gateway untuk sebuah jaringan internet komputer. Jika dilihat dari pengertiannya, maka kita mungkin dapat mengatakan bahwa secara umum Gateway berfungsi untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan jaringan komputer yang lain dengan protocol yang berbeda. Gateway dapat digunakan dalam menghubungkan IBM SNA dengan digital SNA, Local Area Network atau LAN dengan Wide Area Network atau WAN. Namun, terdapat pula beberapa fungsi dari Gateway yang lain jika kita merincinya jauh lebih detail lagi. Berikut ini informasinya.
1. Sebagai Protocol Converting. Seprerti yang telah dijelaskan di atas bahwa gateway dapat menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan jaringan komputer lain dengan protocol yang berbeda. Untuk dapat menghubungkan dua jaringan dengan protocol yang berbeda inilah gateway harus memiliki kemampuan untuk melakukan konversi protocol sehingga dua protocol yang berbeda ini dapat saling dikaitkan atau dihubungkan. Sebuah Gateway jaringan merupakan sebuah sistem internet working yang mengkoneksikan dua jaringan dalam waktu yang sama dan dapat dikonfigurasikan dalam sebuah perangkat lunak atau software. Nah, jaringan gateway ini dapat beroperasi dalam setiap tingkat yang ada pada model lapisan dari OSI atau yang disebut juga dengan Open System Interconnection.
2. Memudahkan akses Informasi. Tanpa gateway, jaringan komputer dengan protocol yang berbeda tidak akan pernah dapat dihubungkan satu sama lain. Ketika ini terjadi, maka sudah pasti bahwa sebuah jaringan komputer tidak akan mampu untuk melakukan akses informasi dari komputer yang lainnya. Ketika gateway sudah digunakan dan jaringan komputer tersebut tersambung, maka tentu saja akses informasi pun dapat berjalan dengan jauh lebih mudah. Maka Gateway pun sangat berguna untuk digunakan dalam memudahkan melakukan akses informasi.
3. Hardware Sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Contoh dari Penerapannya adalah penggunaan Printer Server, dimana 1buah Printer dapat digunakan secara bersama oleh Client dalam Jaringan.
4. Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.
5. Ke-stabilan dan Peningkatan Performa Komputasi, Dalam kondisi tertentu sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, Dengan cara memberikan tugas komputasi “lebih” kepada suatu Perangkat yg di distribusikan ke Komputer yang lain.
Gateway juga bisa
diartikan sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk
menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa
ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang
harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway
menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel
routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router.
Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM,
dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System
plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan
program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak
perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.
Cara Setting IP Address Dalam Komputer Jaringan Gateway
CaraSetting Mikrotik RouterOS PPPoE
Client Sebagai Gateway Telkom Speedy.
Dengan jaringan komputer yang baik tentu
jaringan internet pasti lebih kenceng.
Setup modem adsl anda sebagai bridge
protocol mode.
Settingnya dapat anda temukan dari
manual masing-masing modem Biasanya setting bridging protocol pada beberapa
modem, ada pada menu Advance setup > WAN.
Kemudian lakukan save/reboot.
Selesai setting modem sebagai bridging
(password dan user ID tidak tersimpan dimodem).
Bagi yang ingin mengganti IP address
default modem bisa di konfigurasi terlebih dahulu melalui PC client.
Caranya : Masuk ke ke modem melalui
browser dan masuk ke menu (biasanya) Advance Setup > LAN IP Address Contoh
192.168.1.1 lakukan save/reboot. (sekarang IP modemnya adalah 192.168.1.1)
Kemudian lakukan pengubahan IP juga pada komputer client (tempat anda melakukan
setup modem) menjadi (misalnya) 192.168.1.2 selesai.
Buka browser dan coba ketik IP modem
(192.168.1.1 ). Berhasil?
Kita lanjut ke CPU Mikrotik RouterOS
nya. Tentukan IP Address masing-masing LAN card anda.(dibutuhkan minimal 2 LAN
Card pada komputer yang akan dipasangi mikrotik) Card LAN yang akan ke modem
192.168.1.2 (PUBLIK) Card LAN yang akan dimasukkan ke hub/switch untuk jaringan
lokal 192.168.10.254 (LAN).
Semua perintah yang kita ketikkan disini
berbasis text (text mode) dan dilakukan di mesin mikrotiknya Agar tidak
bingung, Lakukan perintah untuk memberi nama masing2 Card Ethernet tadi.
Memberi nama pada masing2 Card Jaringan
>interface ethernet set ether1
name=PUBLIK
>interface ethernet set ether2
name=LAN
Setting IP Address untuk masing2 Card
Lan tadi
/ip address add address=192.168.1.2/24
interface=PUBLIK
/ip address add
address=192.168.10.254/24 interface=LAN
Memasukkan entry PPPoE Client. Perintah
ini sudah bisa dilakukan lewat klien dan menggunakan Winbox/ gui)/interface
pppoe-client add name=pppoe-user-telkom user=telkom password=123@telkom
interface=PUBLIK service-name=Internet disabled=no(username dan password cuman
perumpamaan)Gateway — Routingnya dan masquerading /ip route add gateway=
125.167.122.1 (IP Gateway Telkom bukan IP yang static kita) IP gateway diatas
belum tentu sama, lihat terlebih dahulu ip pppoe client anda.
Jika anda belum yakin 100% ip client
anda dan gateway nya, lakukan login dan dialing melalui modem anda terlebih
dahulu bukan pada mode bridging seperti diatas.
Pada menu Device Info akan tampil
informasi Default Gateway dan IP client pppoe anda.
Selanjutnya Masquerading, untuk
penerusan perintah dari routing yang diteruskan ke NAT Firewall mikrotik untuk
proses routing ke semua client yang terkoneksi
/ip firewall nat add chain=srcnat
action=masquerade out-interface=internet Setting DNS dengan perintah di
terminal winbox.
/ip dns set primary-dns=202.134.1.10
/ip dns set primary-dns=203.130.206.250
/ip dns allow-remote-request=yes
Selesai..
tahap routing sudah terlaksanakan. Coba
lakukan ping ke mikrotik dan gateway nya.
Jika anda ingin sharing ke komputer
client jangan lupa masukkan ip gateway pada settingan Network Connection
(windows) sesuai dengan IP LAN (192.168.10.254) pada mikrotik anda.
Banyak sekali settingan mikrotik yang
dapat anda pelajari dari berbagai sumber.
Jika terkesan terlalu rumit dengan
sistem pengetikan anda bisa melakukannya dengan winbox mode, setiap tutorial
yang anda butuhkan pun dapat anda copy dan paste ke winbox nya mikrotik.
Setting Web Proxy Transparant /ip
web-proxy set enabled=yes port=8080 hostname=dipanegara.
proxy transpa rent-proxy=yes
/ip firewall nat add in-interface=lokal
dst-port=80 protocol=tcp action=redirect to-ports=8080 chain=dstnat
dst-address=!192.168.10.254/24 (portnyas bisa kita tentukan sendiri misalnya
3128 dll)
Jangan lupa untuk menset IP gateway
client anda ke 192.168.10.254 agar terkoneksi ke server mikrotik
Demikian tutorial singkat jaringan
komputer mikrotik sebagai gateway koneksi ke speedy dgn metode Bridging.
Jika terjadi masalah, biasanya ada pada
setting gateway, untuk itu bisa dicoba menambahkan perintah pada :
/interface pppoe-client add
name=pppoe-user-telkom user=telkom password=123@telkom.net interface=public
service-name=internet disabled=no add-default-route=yes
sumber: wahyuheri.wordpress.com
Dengan cara setting jaringan komputer
gateway speedy diatas bisa mempercepat kecepatan download kita
Cara setting DNS Server dalam komputer
jaringan
Gateway adalah sebuah
perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu
atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda
sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan
komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi
gateway yang utama.
Seiring dengan merebaknya internet,
definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan
“gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar.
Kadangkala, kata “gateway” digunakan
untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan
jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan
protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan
komputer yang besar.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENGGUNAKAN
GATEWAY PADA JARINGAN KOMPUTER
A. KEUNTUNGAN
1. Resource Sharing,
dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang
pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan
kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada
didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah
jarak.
2. Reliabilitas
tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi
dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat
disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi
kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan dimesin yang
lain bisa digunakan.
3. Menghemat uang,
Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik
dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe
memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer
kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari
komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah
membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari
komputer-komputer pribadi.
4. Hardware sharing, Bagi pakai hardware
secara bersama-sama. Dengan adanya
fasilitas jaringan
kemudian menggunakan alat yang bernama printer server. maka sebuah printer
laser berwarna yang mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama
oleh 10 orang pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter, dan
alat-alat lainnya.
5. Keamanan dan
pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya
jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi
data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi
terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut
dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau
dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat
mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh
orang-orang yang berhak saja.
6. Ke-stabilan dan
Peningkatan performa komputasi, Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat
digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan
cara penugasan komputasi yang di distribusikan kepada beberapa komputer yang
ada dalam jaringan.
B. KERUGIAN
1. Biaya yang tinggi
kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek:
pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan,
kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang
tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan
yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat
ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga
tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan
kebutuhan akan jaringan komputer ini.
2. Manajemen Perangkat
keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah
memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling
tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang
dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang
paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan
ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat
berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar
akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan
jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
3. Sharing file yang
tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang
umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan
untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya
sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini
akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
4. Aplikasi virus dan
metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua
orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini
bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan
dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar