Kamis, 06 Agustus 2020

KD. 3.1 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan

Pengertian Kewirausahaan

                                                                    (season 1) 

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan 
4.1 Mempresentasikan sikap dan prilaku  wirausahawan
__________________________________________________________________________________

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kewirausahaan? Secara umum, pengertian kewirausahaan adalah suatu proses dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru dengan cara kreatif dan penuh inovasi yang memberikan manfaat bagi orang lain dan bernilai tambah.

Ada juga yang menjelaskan definisi kewirausahaan adalah suatu sikap mental seseorang yang memiliki kreativitas, aktif, bercipta daya untuk membuat sesuatu yang unik dan baru dan dapat bermanfaat bagi banyak orang. Kewirausahaan memiliki proses yang dinamis untuk menciptakan sesuatu yang disertai tenggang waktu, modal, sumber daya dan juga risiko.

Secara bahasa dalam Wikipedia, arti kewirausahaan adalah suatu proses untuk mengembangkan, mengindentifikasi, dan mewujudkan visi dan misi dalam kehidupan. Kata “Kewirausahaan” berasal dari kata wira dan usaha. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Wira berarti; pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan kata Usaha berarti; bekerja, berbuat amal, berbuat sesuatu.

Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.


Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya.Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

  • Peter F Drucker

Kemampuan untuk membuat sesuatu yang baru dan berbeda ((ability to create the new and different).

  • Thomas W Zimmerer

Entrepreneurship adalah aplikasi kreativitas dan inovasi untuk menyelesaikan masalah dan upaya memanfaatkan peluang yang dihadapi orang setiap hari.


  • Andrew J Dubrin

Seseorang yang mendirikan dan menjalankan bisnis yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).

  • Robbin & Coulter

Kewirausahaan adalah proses di mana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli sumber daya apa pun yang saat ini dikendalikan.


  • (Soeharto Prawiro, 1997).

Kewirausahaan adalah nilai yang dibutuhkan untuk memulai bisnis (fase start-up) dan pengembangan bisnis (venture growth).

  • (Acmad Sanusi, 1994)

Kewirausahaan adalah nilai yang dimanifestasikan dalam perilaku yang merupakan dasar sumber daya, kekuatan pendorong, tujuan, strategi, kiat, proses, dan hasil bisnis.


  • Jean Baptista Say (1816)

Pengusaha adalah agen yang menyatukan berbagai alat produksi dan menemukan nilai produksi mereka.

  • Frank Knight (1921)

Pengusaha mencoba untuk memprediksi dan merespons perubahan pasar. Definisi ini menekankan peran pengusaha dalam menghadapi ketidakpastian dalam dinamika pasar. Pengusaha harus melakukan fungsi-fungsi manajerial dasar seperti arahan dan pengawasan.


  • Joseph Schumpeter (1934)

Pengusaha adalah inovator yang menerapkan perubahan di pasar melalui kombinasi baru. Kombinasi baru dapat:

  1. memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,
  2. memperkenalkan metode produksi baru,
  3. membuka pasar baru,
  4. Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau
  5. menjalankan organisasi baru dalam suatu industri. Schumpeter menghubungkan kewirausahaan dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis dan menghubungkannya dengan kombinasi sumber daya.
  • Penrose (1963)

Kegiatan wirausaha meningkatkan identifikasi peluang dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dari kapasitas kewirausahaan.

  • Harvey Leibenstein (1968, 1979)

Kewirausahaan melengkapi kegiatan yang diperlukan untuk membuat atau mengelola perusahaan ketika semua pasar belum terbentuk atau belum diidentifikasi dengan jelas, atau komponen produksi belum sepenuhnya diizinkan.


  • Israel Kirzner (1979)

Wirausahawan mengenali dan bertindak melawan peluang pasar. Pusat Kewirausahaan di Miami University of Ohio: Kewirausahaan sebagai proses menerapkan, mengembangkan, dan mewujudkan visi ke dalam kehidupan. Visi dapat berupa ide-ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu.


  • Raymond, (1995)

Wirausaha adalah orang-orang kreatif dan inovatif yang mampu mewujudkannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

  • Kasmir (2006)

Wirausaha adalah orang-orang yang bersemangat yang mengambil risiko untuk mendapatkan bisnis di berbagai peluang.

  •  Drs. Joko Untoro

Menurut Drs. Joko Untoro, pengertian kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, berdasarkan kemampuan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

  • Eddy Soeryanto Soegoto

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, pengertian kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.

  • Ahmad Sanusi

Menurut Ahmad Sanusi, definisi kewirausahaan  adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.

  • Soeharto Prawiro

Menurut Soeharto Prawiro, pengertian kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha.

  • Peter Drucker

Menurut Peter Drucker, pengertian kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain.

  • Zimmerer

Menurut Zimmerer, pengertian kewirausahaan adalah sebuah proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan bisnis

  • Siswanto Sudomo

Menurut Siswanto Sudomo, pengertian kewirausahaan adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat pekerja keras dan mau berkorban, memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya.

Ciri-Ciri Orang yang Punya Jiwa Kewirausahaan

Seseorang yang ingin memulai bisnis tentu harus memiliki jiwa kewirausahaan. Tanpa jiwa kewirausahaan bisa jadi bisnis yang sedang dirintis berhenti di tengah jalan karena penyebab yang sederhana, seperti ketidakmampuan mengatasi kepercayaan diri untuk menjalankan bisnis.

Bagaimana seorang pebisnis bisa dikatakan memiliki jiwa kewirausahaan? Mengacu pada pengertian kewirausahaan, adapun beberapa ciri-ciri kewirausahaan adalah sebagai berikut:

1. Mempunyai Keberanian dan Daya Kreasi yang Tinggi

Pebisnis yang sukses adalah seseorang yang memiliki keberanian yang tinggi untuk berkreasi. Karena memiliki kreativitas saja tidak cukup untuk menuju kesuksesan berbisnis.

Orang yang memiliki keberanian untuk memulai tidak akan takut dengan resiko kegagalan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Tapi bukan berarti harus berani saja tanpa adanya pertimbangan dan perencanaan yang mumpuni.

Jiwa kewirausahaan tercipta karena timbulnya kepercayaan diri untuk mewujudkan mimpi dan keinginan untuk hidup lebih baik dan lebih besar.

2. Mempunyai Semangat Tinggi dan Kemauan Keras

Tidak hanya daya kreativitas saja, seorang wirausahawan yang ingin membangun bisnis harus memiliki semangat tinggi dan kemauan keras. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri bahwa apa yang akan dikerjakan akan membawa pada keberhasilan

Adanya kemauan yang keras membuat seseorang bertekad kuat untuk mewujudkan apa yang diinginkannya.

3. Mempunyai Daya Analisis yang Baik

Seorang wirausaha harus memiliki daya analisis terhadap apa yang sedang dikerjakannya. Misal saja memperhitungkan untung rugi, persaingan, nilai jual barang atau jasa dan kemampuan analisis pasar lainnya.

Hal ini penting dimiliki dalam diri seorang wirausahawan yang sedang menggeluti bisnis, karena betujuan untuk meminimalisir kerugian

4. Berjiwa Pemimpin dan Tidak Berperilaku Konsumtif

Pebisnis harus memiliki jiwa kepemimpinan, baik untuk dirinya sendiri maupun bawahannya. Dalam artian mampu memimpin atau mengendalikan dirinya sendiri dan anggotanya dalam pengambilan keputusan.

Seorang pemimpin tidak seharusnya memiliki perilaku konsumtif, karena pengeluaran harus lebih kecil daripada pemasukan. Dengan jiwa seperti ini, bisnis yang sedang Anda bangun akan semakin berkembang dengan terus memanfaatkan keuntungan sebagai modal untuk bisnis yang lebih besar.

5. Membuat Keputusan dan Melaksanakannya

Pebisnis yang hebat adalah yang mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat untuk menghasilkan sesuatu. Pebisnis yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah yang memiliki perhitungan dalam setiap keputusannya dalan melaksanakan keputusan tersebut sesuai yang sudah disepakati bersama timnya. Melaksanakan keputusan dengan cepat meminimalisir hilangnya peluang.

6. Memiliki Pengabdian yang Besar Terhadap Bisnisnya

Jiwa wirausaha dimiliki oleh seseorang yang bisa mengabdikan diriya terhadap pekerjaannya. Pebisnis yang sedang memulai bisnisnya harus mengesampingkan kepentingan-kepentingan yang bisa ditunda demi pekerjaanya.

Meskipun banyak orang mengatakan bahwa bisnis adalah tidak memiliki waktu yang mengikat, namun perlu diketahui bahwa untuk menekuni bisnis justru membutuhkan waktu lebih untuk belajar, memahami dan menjalankan bisnis dengan baik.

Tidak hanya untuk dirinya sendiri, pebisnis harus menerapkan jiwa wirausahanya terhadap pelanggan dan calon pelanggan. Untuk menjadi seorang wirausaha yang dapat dikatakan handal dan profesional jika ia melakukan hal-hal berikut ini:

  • Sangat mengenal dan meyakini produknya
  • Mampu menerima kritik dan saran yang baik dengan tidak berdebat dengan pelanggan maupun calon pelanggan
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan anggotanya maupun pelanggan
  • Bersikap yang santun, jujur dan berani mengambil keputusan
  • Bertanggung jawab jika saja terjadi sesuatu terhadap produk atau jasa dalam bisnisnya yang merugikan pelanggan.

Tujuan Seseorang Berwirausaha

Seorang yang berwirausaha pasti punya tujuan tertentu yang ingin dicapai. Selain melakukannya untuk diri sendiri, seorang wirausahawan juga melakukan kegiatan wirausaha untuk kepentingan orang lain.

Berikut ini adalah beberapa tujuan seseorang berwirausaha:

  1. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang lain dan membantu mereka untuk menjadi pengusaha mandiri.
  2. Menciptakan jaringan bisnis yang baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja di sekitarnya.
  3. Meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan juga masyarakat di sekitar usaha yang dijalankan dengan membuka lapangan kerja.
  4. Menularkan dan mengembangkan semangat berwirausaha kepada orang lain.
  5. Membantu para pengusaha muda untuk berkreasi dan berinovasi.

Membangun bisnis yang besar berawal dari bisnis yang kecil. Bisnis tidak melulu harus dengan modal materi yang besar namun juga disertai dengan modal moril yang tinggi.

sumber : 

1 ) https://www.maxmanroe.com/pengertian-kewirausahaan.html

2) https://www.maxmanroe.com/pengertian-kewirausahaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar